Manfaat Srikaya untuk Kesehatan

Berawal dari rasa penasaran atas cerita kawan kami tentang kebiasaan ibunya yang selalu mengkonsumsi air rebusan daun srikaya setiap malam menjelang tidur. Kami mulai mencari informasi tentang manfaatnya melalui internet dan buku, tidak terlalu banyak artikel di internet yang menulis tentang srikaya dibandingkan dengan tanaman buah sirsak yang sudah sejak lama diketahui sebagai obat herbal penyakit kanker ( sumber: hsionline.com & cancertutor.com ).

Kembali ke cerita kawan kami, ibunya menyarankan untuk mengikuti kebiasaannya minum air rebusan daun srikaya setiap malam menjelang tidur. Karena sudah terbukti pada dirinya yang sudah berumur lebih dari 90 tahun masih sehat, bugar dan tidak pikun. Adapun cara merebusnya :

“ 3 helai daun Srikaya direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas “

Dari cerita tersebut dan googling serta baca buku, ternyata banyak kemiripan antara Srikaya dan Sirsak. Dalam segi Klasifikasi Ilmiah ( sumber: WikiPedia ) kedua tanaman tersebut mempunyai kesamaan Kerajaan, Ordo, Famili dan Genus. Perbedaannya pada spesies, Srikaya = Annona squamosa sedangkan Sirsak = Annona muricata. Secara penelitian ilmuwan :

Srikaya

Sirsak

Jerry L Mc Lauglin dari Sekolah Farmasi Purdue of University pada 1996 menemukan senyawa baru kelompok acetoginin dari srikaya: squamatocin. Ampuh menyerang sel penyebab kanker prostat dengan kekuatan 100-juta kali adriamycin. Gupta RK dari University of Delhi pada 2005 melaporkan srikaya meningkatkan kadar hemoglobin, menurunkan total kolestrol, dan memperbaiki kerja hati. Kalem M dari Aligard Muslim University pada 2008 mempublikasikan srikaya menurunkan gula darah dan asam urat pada tikus.

Jerry L Mc Laughlin dari Sekolah Farmasi Purdue of University pada 1998 menemukan senyawa baru kelompok acetoginin dari sirsak: muricoreasin dan murihexocin. Keduanya bersifat sitotoksik pada sel tumor PC-3, sel kanker prostate; dan PACA-2, sel kanker pankreas. Acetoginin itu 10.000 kali lebih kuat dari adriamycin, obat kemoterapi. Stephen O Adewole dan John A O Ojewole dari Departemen Farmakologi, Sekolah Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Ilmu Kesehatan University of KwaZulu-Natal, Durban, Afrika Selatan, pada 2008, melaporkan sirsak menurunkan total kolesterol, trigliserida, dan low density lipoprotein (LDL) pada tikus percobaan. Sirsak juga memperbaiki kondisi jaringan hati tikus. Adeyemi DO dari Obafemi Awolowo University, Ile Ife, Nigeria mempublikasikan pada 2008, sirsak menurunkan gula darah tikus.

Penulis tidak menganjurkan pemakaian tanaman Srikaya atau Sirsak sebagai obat herbal dan jika tetap ingin memakainya sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani penyakit anda.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.. amiiin

Read More